Sunggono: Kerja Sama Daerah Kunci Pembangunan Kukar yang Berkelanjutan

0

Jajaran Pemkab Kukar di acara Bimbingan Teknis Penyusunan Rancangan Pemetaan Potensi Kerjasama Daerah. (Ist)

Share Now

wishindonesia, Tenggarong – Dalam upaya memperkuat kerja sama antar daerah untuk pembangunan berkelanjutan, Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Kukar), H Sunggono, menekankan pentingnya pemetaan potensi kerja sama.

Pernyataan ini disampaikan saat membuka Bimbingan Teknis Penyusunan Rancangan Pemetaan Potensi Kerjasama Daerah (KSD) di Hotel Mercure Samarinda pada Jumat (3/5/2024).

Acara ini dihadiri oleh pejabat pemerintahan seperti Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Akhmad Taufik Hidayat, dan Kepala Bagian Kerjasama, Ismi Nurul Huda.

Peserta bimbingan teknis mencakup 115 orang dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah di Kukar.

“Kerja sama Daerah harus dilaksanakan dengan efektif, efisien, terukur, dan saling menguntungkan,” ungkap Sunggono.

Sunggono mengungkapkan bahwa sejak 2020 hingga April 2024, telah ditandatangani 210 kerja sama daerah, termasuk kesepakatan bersama dan perjanjian pemanfaatan milik daerah.

Hal ini menunjukkan komitmen Kukar dalam mendorong pencapaian indikator pembangunan daerah.

Menurut Sunggono, kerja sama daerah diperlukan karena tidak semua wilayah memiliki kapasitas yang sama dalam menyelesaikan masalah pembangunan.

Faktor-faktor seperti kesamaan tujuan, kapasitas daerah, dan perbedaan sumber daya menjadi pendorong kerjasama.

Namun, Sunggono juga mengakui adanya kendala dalam praktik kerjasama daerah, termasuk di tingkat pimpinan dan pelaksana.

Kendala-kendala ini mencakup pelaksanaan yang tidak sesuai dengan perundang-undangan, tumpang tindih regulasi, dan kurangnya pemahaman tentang regulasi kerjasama.

Program Kukar Bebaya, bagian dari RPJMD Kukar tahun 2021- 2026, merupakan salah satu inisiatif untuk mengatasi kendala tersebut.

Program ini bertujuan untuk melepas ego sektoral dan kewilayahan, memperluas kerja sama yang menguntungkan, dan membangun pola pembangunan terintegrasi.

Dengan pemetaan potensi kerja sama, Sunggono berharap daerah dapat memiliki proyeksi yang jelas tentang kerjasama dan potensi mitra.

“Ini akan memungkinkan KSD untuk terlaksana secara efektif dan menghasilkan manfaat yang saling menguntungkan,” jelasnya. (Adv/Diskominfo Kukar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *