DPRD Balikpapan Tegaskan Komitmen Penuh Dukung Program Pendidikan Pemkot

Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri saat menghadiri pemberian seragam sekolah gratis secara simbolis di SMPN 27 Balikpapan, Rabu (16/7/2025). *(Ak)
Wishindonesia.id, BALIKPAPAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program-program pendidikan yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Balikpapan. Mulai dari pembagian seragam sekolah gratis hingga pembangunan unit sekolah baru, seluruh inisiatif Pemkot dinilai DPRD sebagai bentuk nyata keberpihakan terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pendidikan.
Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, menyampaikan apresiasinya saat menghadiri kegiatan penyerahan simbolis seragam sekolah gratis di SMP Negeri 27 Balikpapan, pada Rabu (16/7/2025). Ia menyebut program ini telah berlangsung konsisten selama empat tahun terakhir dan memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi keluarga siswa.
“Program seragam gratis ini sudah berjalan empat tahun berturut-turut. Ini bukti nyata keseriusan pemerintah kota. Bahkan, tidak hanya untuk sekolah negeri, tapi juga menjangkau siswa di sekolah swasta,” ujar Alwi saat memberikan sambutan.
Seragam gratis yang diberikan terdiri dari tiga jenis: seragam Pramuka, batik, dan seragam nasional (putih-merah untuk SD, putih-biru untuk SMP). Alwi menilai langkah ini penting untuk menumbuhkan rasa keadilan dan kesetaraan di lingkungan sekolah, serta mengurangi beban biaya pendidikan yang kerap dikeluhkan masyarakat.
Tak hanya itu, DPRD Balikpapan juga mendukung penuh rencana pembangunan sekolah terpadu yang akan berlokasi di kawasan Islamic Center. Sekolah ini direncanakan mencakup jenjang pendidikan dari SD hingga SMA. Meski pembangunan SMA merupakan kewenangan pemerintah provinsi, Alwi menegaskan bahwa Pemkot akan tetap berkoordinasi dengan Pemprov Kalimantan Timur demi kelancaran proyek.
“Pendidikan adalah prioritas DPRD bersama pemerintah kota. Kami dari Banggar siap mendukung penuh baik dari sisi anggaran murni maupun percepatan pembahasan jika diperlukan,” jelasnya.
Ia juga menggarisbawahi bahwa proyek-proyek pendidikan tidak akan dibiayai melalui anggaran perubahan, melainkan dialokasikan dari anggaran murni agar pelaksanaannya lebih terencana dan terstruktur. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun sektor pendidikan sebagai pilar pembangunan kota.
Lebih lanjut, Alwi menegaskan bahwa pendidikan saat ini menjadi salah satu fokus utama Pemkot Balikpapan selain penanganan banjir dan perbaikan layanan kesehatan. Menurutnya, pendidikan yang berkualitas merupakan kunci menciptakan sumber daya manusia yang unggul, sekaligus fondasi dalam menghadapi tantangan masa depan.
“Ini langkah strategis dan kami bangga Balikpapan menjadi salah satu kota yang konsisten dalam memperjuangkan pendidikan warganya,” pungkasnya.
*(Ak)










