Kades Rapak Lambur Terapkan Sistem Terpusat untuk Dana RT

0

Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf. *(ADV Diskominfo Kukar/vk)

Share Now

Wishindonesia.id, TENGGARONG – Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf, mengambil langkah tegas dalam pengelolaan dana lingkungan sebesar Rp50 juta per RT dengan sistem terpusat di bawah kendali pemerintah desa. Langkah ini bertujuan menjaga akuntabilitas, efisiensi, dan transparansi penggunaan dana dari Pemkab Kukar.

“Dana itu tidak langsung diberikan gelondongan ke RT. Semuanya masuk ke kas desa dan dikelola berdasarkan RAB,” ujar Yusuf.

Sebelum direalisasikan, setiap program harus dibahas dalam musyawarah RT dan dilanjutkan dengan forum musyawarah desa untuk pengesahan. Setiap realisasi anggaran diwajibkan menyertakan SPJ sebagai dasar pencairan.

Program-program yang dibiayai dari dana ini mencakup kegiatan gotong royong, pembangunan sarana lingkungan, perawatan fasilitas umum, hingga tunjangan operasional Ketua RT.

“Kami tidak ingin ada penyalahgunaan. Karena itu, saya sejak awal menjabat sudah menetapkan mekanisme ini. Alhamdulillah, sampai sekarang berjalan baik,” tambah Yusuf.

Meskipun sempat menimbulkan ketidaknyamanan di awal penerapan, sistem ini kini justru diapresiasi karena menjamin tertib administrasi dan kejelasan pertanggungjawaban.

Yusuf juga memastikan bahwa tim verifikasi desa memeriksa setiap dokumen kegiatan sebelum pencairan anggaran dilakukan. Proses ini menjadi bentuk komitmen untuk menjaga integritas tata kelola keuangan desa.

Warga desa kini lebih terlibat dalam perencanaan dan pengawasan program, menciptakan budaya transparansi yang makin kuat. Kepala desa berharap sistem ini bisa direplikasi oleh desa lain sebagai model pengelolaan dana berbasis partisipasi dan tata kelola yang baik.

Dengan pendekatan berbasis kontrol internal dan partisipasi warga, Desa Rapak Lambur menunjukkan bahwa pengelolaan dana lingkungan bisa berjalan optimal dan bersih.

(*ADV Diskominfo Kukar/vk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *