Potensi Wisata Batu Ampar Diangkat Jadi Penggerak Ekonomi Loa Raya

Air Terjun Batu Ampar. *(ADV Diskominfo Kukar/vk)

Wishindonesia.id, TENGGARONG – Air Terjun Batu Ampar, yang terletak di Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, disiapkan menjadi destinasi wisata unggulan desa. Pemerintah desa meyakini bahwa pengembangan potensi wisata berbasis alam ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
Kepala Desa Loa Raya, Martin, mengatakan bahwa pihaknya telah menyusun skema pengembangan kawasan wisata yang melibatkan masyarakat sejak tahap perencanaan. “Batu Ampar punya keindahan dan nilai lokal yang bisa dijadikan kekuatan ekonomi baru,” ucap Martin, Minggu (23/6).
Program pengembangan mencakup peningkatan akses jalan, pembangunan toilet umum, tempat parkir, serta area berkemah yang representatif. Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) menjadi mitra utama dalam pengelolaan kawasan ini.
Martin menyebut pelibatan warga sangat penting agar manfaat ekonomi dirasakan langsung. “Warga bisa membuka warung, jadi pemandu wisata, atau menyediakan homestay. Kami ingin wisata ini menyejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Selain fisik, penguatan kapasitas juga dilakukan. Pemuda desa dilatih menjadi pemandu wisata yang memahami seluk-beluk destinasi dan sejarah lokal. Pelatihan ini bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kukar dan lembaga pelatihan wisata.
BUMDes turut diberi tanggung jawab untuk mengelola retribusi dan fasilitas, termasuk penyediaan jasa foto, parkir, serta kuliner khas desa. Pendapatan yang dihasilkan akan masuk ke PADes dan dimanfaatkan untuk pengembangan sektor lainnya.
Dalam jangka panjang, Pemdes menargetkan Batu Ampar menjadi bagian dari paket wisata resmi Kukar. Strategi digital marketing mulai dijalankan untuk promosi melalui media sosial dan platform wisata daring.
“Wisata bukan sekadar destinasi, tapi gerbang menuju perputaran ekonomi baru. Kami ingin wisata ini berdampak langsung pada warga,” tutur Martin.
Dengan pengelolaan kolaboratif dan pendekatan berkelanjutan, Desa Loa Raya optimistis Batu Ampar dapat menjadi ikon wisata dan kekuatan ekonomi baru yang berbasis masyarakat.
(*ADV Diskominfo Kukar/vk)







