Penguatan Etika Profesi: Sespimen Polri Gelar Management Course di Polrestabes Bandung

Wishindonesia, BANDUNG – Dalam rangka memperkuat kapasitas manajerial dan integritas calon-calon pimpinan Polri di masa depan, Polrestabes Bandung menjadi lokasi pelaksanaan Pembukaan Management Course bagi para siswa Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimen) Polri Angkatan 65 Gelombang 3 Pokjar III.
Acara pembukaan yang digelar di Aula Polrestabes Bandung ini menjadi bagian penting dari tahapan pendidikan strategis Sespimen, khususnya dalam upaya menginternalisasi nilai-nilai etika profesi dan profesionalisme di tubuh Kepolisian Republik Indonesia. Hadir dalam kegiatan ini para pejabat utama Polri, para siswa peserta didik Sespimen, serta tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat.
Selama program ini berlangsung, para siswa akan melaksanakan penelitian lapangan dengan fokus utama pada tema:
“Optimalisasi Pelaksanaan Kode Etik Profesi Polri Guna Mencegah Pelanggaran Hukum Anggota Polri dalam Rangka Terwujudnya Kepercayaan Masyarakat.”
Dalam sambutannya, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Dr. Budi Sartono, SIK, M.Si., M.Han., menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa pemahaman terhadap kode etik profesi Polri merupakan aspek fundamental dalam membentuk kualitas kepemimpinan yang bermoral dan profesional.
“Etika profesi bukan sekadar aturan, tetapi menjadi landasan moral dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh anggota Polri di lapangan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolrestabes juga menekankan pentingnya sinergi antara nilai-nilai etik dan kualitas manajerial dalam membentuk organisasi Polri yang bersih, transparan, dan akuntabel. Ia berharap para peserta dapat menyerap ilmu, memahami realitas sosial di lapangan, serta menghasilkan gagasan dan rekomendasi konkret guna memperkuat sistem internal Polri.
Kegiatan Management Course ini sendiri dirancang tidak hanya sebagai pelatihan manajerial, tetapi juga sebagai ruang aktualisasi untuk melihat secara langsung dinamika di lapangan dan menjawab berbagai tantangan organisasi Polri ke depan.
Acara pembukaan dilanjutkan dengan paparan awal oleh perwakilan siswa Sespimen, yang mempresentasikan latar belakang, tujuan, serta metode penelitian yang akan mereka gunakan selama penugasan di wilayah hukum Polrestabes Bandung. Penelitian ini diharapkan akan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan penguatan etika dan pencegahan pelanggaran hukum oleh personel Polri.
Dengan pelaksanaan Management Course ini, Polri menegaskan keseriusannya dalam membentuk pimpinan-pimpinan yang tidak hanya kompeten secara teknis dan taktis, tetapi juga memiliki komitmen moral yang kuat terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi cerminan dari upaya berkelanjutan untuk mereformasi internal organisasi kepolisian melalui pendidikan, penelitian, dan penguatan nilai-nilai profesionalisme. (*)









